-
Share:
Wajib Waspada! Kalau Ada 5 Tanda Ini Artinya Gereja Anda dalam Bahaya
Claudia Jessica Official Writer
Gereja, sebagai tempat ibadah dan komunitas rohani, memiliki peran penting dalam kehidupan orang percaya. Namun, tidak semua gereja mengajarkan ajaran yang benar sesuai dengan Firman Tuhan.
Beberapa gereja dapat menyimpang dari kebenaran dan menjadi gereja sesat. Bagaimana kita mengenali tanda-tanda gereja yang tidak benar? Untuk itu, kita harus mewaspadai ciri-ciri gereja sesat berikut:
1. Percaya Kebenaran Lain di Luar Alkitab
Orang Kristen seharusnya yakin bahwa hanya Alkitab yang menjadi kitab suci (2 Timotius 3:16). Gereja-gereja sesat sering memiliki kitab lain sebagai pegangan atau bahkan menyelewengkan Alkitab itu sendiri. Pengikutnya juga tidak jarang menambah atau mengurangi kebenaran yang terdapat dalam Alkitab dengan wahyu, penglihatan, atau mimpi.
Paulus dalam suratnya kepada Galatia memperingatkan dan mengutuk mereka yang menyebarkan Injil yang berbeda dengan ajaran Yesus (Galatia 1:8-9). Arti Injil oleh Paulus dijelaskan sebagai pembawa kabar baik.
Dengan demikian, pada ajaran-ajaran sesat pun terkandung unsur ‘kabar baik’ yang berisi hal-hal positif bagi umat manusia. Hal inilah yang kerap menjadi energi tarik gereja setan bagi orang Kristen. Tetaplah waspada!
2. Percaya Jalan Keselamatan Selain Yesus
Iman kepada Yesus Kristus adalah jalan keselamatan. Ajaran gereja sesat sering mengajarkan jalan keselamatan lain, seperti perbuatan baik, pelayanan, atau syarat-syarat lainnya. Namun, Alkitab dengan tegas menyatakan bahwa hanya melalui iman kepada Yesus kita dapat diselamatkan (Yohanes 14:6).
3. Memiliki Pemahaman yang Tidak Benar Berkenaan Allah Tritunggal
Berbeda dengan ajaran Kristen, gereja sesat memiliki pemahaman berbeda tentang Allah Tritunggal (Bapa, Anak, dan Roh Kudus). Beberapa ajaran sesat menyangkal keaslian tubuh Yesus atau mengajarkan bahwa Yesus tidak memiliki roh manusia.
Paulus menulis bahwa mereka akan menyangkal Penguasa (2 Petrus 2:1), yaitu Allah Tritunggal. Contohnya adalah ajaran dosetisme yang menolak keaslian tubuh jasmani Yesus, ajaran apollinarisme yang mengajarkan bahwa Yesus tidak memiliki roh manusia, dan ajaran eutychianisme yang menyatakan bahwa Yesus tidak memiliki tubuh manusia.
4. Menciptakan Doktrin Baru
Gereja sesat juga kerap menciptakan doktrin baru, termasuk ritual agama, hubungan badan, dan bahkan hal-hal yang berkaitan dengan ibadah di gereja. Doktrin-doktrin ini sering bertentangan dengan ajaran Alkitab dan dapat membingungkan pengikutnya.
5. Mengganti Pesan Injil Tentang Dosa Penebusan
Alkitab memerintahkan kita untuk mengasihi orang-orang yang kurang beruntung dan membela mereka yang tertindas. Ini adalah bagian yang sangat penting untuk dilakukan dalam kehidupan orang percaya untuk menghidupi Firman Allah.
Pesan inti Kekristenan adalah bahwa Yesus mati karena dosa-dosa kita, dikuburkan dan dibangkitkan untuk mendamaikan manusia dengan Bapa. Ini adalah pesan yang harus kita bawa dan bagikan. Namun, gereja sesat menganggap konsep ini sebagai hal yang memalukan dan mengerikan. Mereka menolak gagasan penebusan darah Yesus di kayu salib dan menggantinya dengan perbuatan baik.
Sebagai orang percaya, kita harus selalu berpegang pada ajaran Alkitab dan berhati-hati terhadap tanda-tanda gereja yang mungkin menyimpang dari kebenaran. Mari menjaga kebenaran dan menghindari gereja sesat agar kita tetap berjalan di jalan yang benar dan mendekat kepada Tuhan.
Sumber : jawaban.com
